Showing posts with label kotak musik. Show all posts
Showing posts with label kotak musik. Show all posts

Friday, 1 June 2012

now playing

This little game is pretty funny. Try it and have fun!!!
RULES:
1. Put your iTunes, Windows Media Player, etc. on shuffle.
2. For each question, press the next button to get your answer.
3. YOU MUST WRITE THAT SONG NAME DOWN NO MATTER HOW SILLY IT SOUNDS.
4. Have Fun!



Friday, 23 December 2011

All I Want for Christmas is You




I don't want a lot for Christmas 
There is just one thing I need 
I don't care about the presents 
Underneath the Christmas tree 
I just want you for my own 
More than you could ever know 
Make my wish come true 
All I want for Christmas is you 

I don't want a lot for Christmas 
There is just one thing I need 
And I don't care about the presents 
Underneath the Christmas tree 

I don't need to hang my stocking 
There upon the fireplace 
Santa Claus won't make me happy 
With a toy on Christmas day 

I just want you for my own 
More than you could ever know 
Make my wish come true 
All I want for Christmas is you 

I won't ask for much this Christmas 
I won't even wish for snow 
And I, I just wanna keep on waiting 
Underneath the mistletoe 

I won't make a list and send it 
To the North Pole for St. Nick 
I won't even stay awake 
To hear those magic reindeer click 

Cause I just want you here tonight 
Holding onto me so tight 
What more can I do 
Oh baby, all I want for Christmas is you 

All the lights are shining 
So brightly everywhere 
And the sound of childrens' 
Laughter fills the air 

And everyone is singing 
I hear those sleigh bells ringing 
Santa won't you bring me 
The one I really need 
Won't you please bring my baby to me, quickly 

I don't want a lot for Christmas 
This is all I'm asking for 
I just wanna see my baby 
Standing right outside my door 

I just want you for my own 
More than you could ever know 
Make my wish come true 
Baby, all I want for Christmas is you 

All I want for Christmas is you, baby
 

Tuesday, 15 November 2011

sesat #2 - hujan

Hari Selasa. Aku dikejar deadline membuat Action Plan atau Rencana Kerja setahun ke depan oleh bagian Human Resource Department. Sampai jam enam, laporan ini belum juga selesai. Kutengok jendela ruanganku, gerimis. $h*t, aku lupa bawa jas hujan.

"Kerjaanku lum kelar say, diluar juga mulai gerimis," kataku pada seseorang diseberang melalui telepon selular.
"Ah iya sayang, disini uda deres malah. Tadi aku nemuin jas ujanmu terjemur. Ya udah, mending kamu slesein dulu, sembari nunggu ujan reda."

Restumu yang membuatku tetap disini, Laras, istriku yang cantik dengan rambut ikal hitam, alis mata lebat, dan mata kecoklatan. Aku menyalakan winamp dan kembali menekuri laporan di notebook yang berada dihadapanku. Menganalisa kembali Standart Operational Procedure jabatanku.

...
but i can see the skies are changing, in all the shades of blue,
and I don't know which way it's gonna go
...

Lebih baik menyelesaikan tugas disini daripada pulang kerumah dengan setumpuk pekerjaan, pikirku. Tiba-tiba terdengar pintu terbuka dan kepala terjulur menengok ke dalam.

"Mas, laper?," bersamaan dengan itu, tercium aroma khas mie instan dari mangkuk yang dibawa Adia, junior di divisi berbeda denganku.
"Kok kamu belum pulang?," sambil mengambil mangkuk mie dari tangannya, "By the way, makasih ya buat mie nya," lanjutku. Udara dingin memang selalu sukses membuatku terserang penyakit lapar.
"Lagi males pulang, diluar juga ujan. Trus saya ke pantry buat bikin mie, ngliat motor Mas Vio masi terparkir di luar, jadi sekalian aja saya bikin dua." 

Adia, perempuan mungil berusia 22 tahun dengan tinggi dan berat sekitar 158 cm - 45 kg, rambut kemerahan sebahu, matanya bulat, dagunya membelah, berkulit putih. Kenapa dia tidak jadi foto model saja. Hari ini dia mengenakan kemeja putih, vest dan rok abu-abu, plus scarf animal print menghiasi kerahnya.

Dia duduk di atas meja. Berceloteh riang menceritakan kegiatannya tadi siang saat jam makan siang. Shopping di Mall sebelah. Lalu mengangkat salah satu kakinya dan memamerkan gelang kaki yang terpasang disitu. Ahai, tungkai kaki itu. Menyadari aku menatap terlalu dalam, dia menurunkan kakinya lalu membetulkan roknya dan turun dari atas meja. Adia, Adia...kau membuatku selingkuh mata.

Belum selesai sampai disitu, dia mengambil tempat di sebelahku lalu kembali bercerita tentang kucingnya, ibu kosnya (secara dia berasal dari Lampung dan tinggal di Jogja sini sudah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Atmajaya), teman-teman dugemnya dan masih banyak lagi. Sesekali dia bertanya kabar istriku, dan kenapa sudah 2,5 tahun kami menikah belum juga dikaruniai anak. Aku hanya tersenyum dan menjawab, "Tuhan masih mau aku dan Laras kayak pacaran terus." 

...
thought that time was on our side
i've put in far too many years to let this pass us by
...

Secara tiba-tiba matanya tampak mendung. 
"Kalo saya dulu MBA mas, jujur aja. Tapi begitu kami menikah, suami minggat, saya keguguran. Daripada kesepian, saya pelihara Tasya, kucing persia yang tadi saya ceritain. Jadi gini-gini saya berstatus janda lho," dia terkekek. Masih dengan mata mendungnya. 

...
feeling like you got no place to run, I can be a shelter 'til it's done
we can make this last forever, so please don't stop the rain
...

Adia, setidaknya untuk saat ini aku ingin menemanimu. Iya, aku dan Laras yang sudah berusaha sedemikian rupa agar kami punya anak tapi belum kunjung diberi tetap bisa merasakan hidup bahagia. Sedangkan kamu, sudah diberi kemudahan tapi hatimu terluka. Begitulah hidup. Aku memeluknya. Dia menyambut pelukanku.

...
Oh we're a little closer now, And finally what life's all about
Yeah I know you just can't stand it, When things don't go your way
But we've got no control over what happens anyway
...

Laras tampak dalam bayanganku. Tawanya. Sedihnya. Aku melepas pelukan dan meninggalkan Adia di ruanganku. Ke toilet. Cuci Muka. 






Tuesday, 23 August 2011

penantian rahasia

Disini ku seorang diri, berteman gelisah hati
Selalu kunantikan dia melintasiku
Aku bahagia meski hanya memandangmu

“Nanti mas Rama bakal mampir, ngasih uang arisan mamanya. Kamu yang terima ya, mama mau belanja dulu,” Mama mengecup dahiku, lalu meninggalkan aku yang sedang berbinar.
Mas Rama kesini. Aku ga boleh keliatan belum mandi gini.
Aku berlari mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.
Mas Rama muncul di hadapku 20 menit kemudian.
“Mas, kata mama kasih aja duitnya di aku,”
“Ah, tar ilang lagi…mang kamu udah bisa simpen duit?” katanya sambil mengacak rambutku.
“aku kan sudah kelas 4 mas, masa duit segitu aja ga bisa jaga,” aku cemberut
“Haha..tetep aja, kamu masih belum SMP. Ya udah ini,” dia menyerahkan beberapa lembar sepuluh ribuan.
“Besok minggu, jangan ga bangun pagi. Kita spedaan kayak biasanya. Aku bakal kasi tau yang laen, ok!” lanjutnya.
Dia pamit.

Aku senang. Meski sudah masuk SMP, mas Rama tetap mau jalanin salah satu kegiatan rutin anak-anak sekomplek tiap hari minggu. Biasanya kami; aku, mas Rama, mas Danu dan adiknya Lala, Tyas, Enda, dan beberapa yang lain bersepeda ke daerah kampus teknik negeri yang dekat dengan perumahan tempat kami tinggal. 
Kegiatan yang buatku bisa memandangnya lama, bicara dan bercanda dengannya.

Tiap aku di hadapmu, tuk coba rengkuh hatimu
Tapi pandangmu slalu saja tetap terhalang
Burukkah aku hingga tak terlihat olehmu

Sudah 4 tahun aku meninggalkan perumahan itu. Pindah ke perumahan lain. Meski telah pindah, selama itu aku masih rutin mengunjungi teman-temanku di komplek yang lama. Juga mencari-cari alasan untuk bisa bertemu dengan mas Rama.  Tapi, mas Rama yang makin gede mulai tak menghiraukan aku. Sibuk dengan kegiatan sekolah. Sampai suatu saat aku mampir ke rumahnya. Tante Sita, mas Rama dan seorang gadis cantik berambut pendek sedang makan siang bersama. Dikenalkan sebagai pacar pertama mas Rama.
Setelah itu, aku tak pernah lagi ke sana. Aku hidup berpindah-pindah mengikuti pekerjaan Ayah. Hilang kontak dengan teman-teman masa kecilku.

Telah lama aku, disini menunggumu
Tapi kau tak pernah tahu bahwa hatiku mencintaimu
Ingin ku teriak, kepada seluruh dunia
Agar semuanya tahu bahwa diriku mendambakanmu

Satu persatu aku temukan pada salah satu situs pertemanan. Sudah hampir 15 tahun kami ga ketemu. Yang perempuan-perempuan, kebanyakan sudah menikah, punya anak, tinggal bersama suami. Begitu pula yang laki-laki. Ada yang sudah menikah, ada yang jadi musisi, ada yang sukses bekerja di luar pulau, ada yang mengajar di luar negeri. Watta life…
Aku menemukan account mas Rama paling buncit. Karena meski aku sangat kagum padanya dulu, aku tak pernah berpikir untuk mengingat nama panjangnya, tanggal lahirnya, atau informasi lain mengenai dirinya. Atau dulu aku tahu, aku catat, tapi aku lupa menaruhnya dimana. Setelah lulus SMA, dia pindah ke luar kota untuk melanjutkan ke perguruan tinggi disana.
Terlihat dalam foto, wajahnya tak berubah. Matanya, senyumnya. Mungkin pengaruh dari seorang wanita cantik dalam pelukannya, yang belakangan aku tahu dari mama, adalah tunangannya.
Aku klik tombol Add as friend.
Dia meng’ignore-ku.
Aku klik lagi tombol Add as friend setelah aku mencantumkan private message, yang isinya mengingatkan siapa diriku.
Dia tetap meng’ignore-ku.
Aku kecewa. Entah apa alasannya, dia tampak seperti tidak ingin berhubungan dengan teman lamanya…yaitu aku. Karena teman-teman masa kecil yang lain sudah tampak nyaman berada dalam friendlist-nya.

Betapa letihnya hatiku menanti akan cintamu
Cinta yang aku tahu pasti tak mungkin terbalas
Akankah aku hidup dalam penantianku

Dia memang pada akhirnya bukan satu-satunya pria yang pernah aku damba. Beberapa orang telah masuk dan keluar dari hidupku. Tapi dalam hati, ‘cinta monyet’ku padanya masih ada, belum pernah padam. Aku menerima keadaan telah berubah sejak kepindahanku. Aku menerima keadaan kehilangan waktu untuk bersamanya di saat dulu. Dan sekarang yang aku ingin hanya, mengutarakan perasaanku yang sebenarnya, hingga aku tak perlu menyimpannya seumur hidup. Tak perlu jawaban.

Kesempatan itu tak pernah ada. Akhirnya saat dia melangsungkan pernikahan, aku mengubur dalam-dalam perasaan itu. Sudah tak sepatutnya aku mengharapkan dia.


~taken from Penantian Rahasia by Maia~

Saturday, 20 August 2011

ruang tunggu

sayang...
andai aku tak pernah mengenalmu, aku tak bisa belajar hal-hal yang baru. andai aku tak pernah mencintaimu, aku tak akan merasa sakit saat kau tinggalkan. andai aku tak berlapang dada, aku pasti telah membencimu.

tapi inilah aku,

aku pernah mengenalmu, sehingga aku bisa belajar hal-hal baru. aku pernah mencintaimu, sehingga aku mampu merasakan sakit saat kau tinggalkan. aku telah berlapang dada, sehingga aku tidak bisa membencimu.

jadi,

sekasar apapun perkataanmu,
sekeras apapun nada bicaramu,
sekuat apapun dirimu berusaha menjauhkan aku,
sekalipun aku bilang membencimu...
tidak,
aku tak akan pergi.





Thursday, 11 August 2011

the most played songs on my playlist

below are 50 songs that i  love to listen most (according to my nokia's chart)

50. Aku bukan bang Thoyib - Wali Band
49. Be Mine - Aditya
48. Ku Menunggu - Rossa
47. You are the universe - Brand New Heavies
46. Talking to the moon -  Bruno Mars
45. Insomnia - Sabrina
44. Give it away - Red Hot Chili Pepper
43. Irreplaceable - Beyonce Knowles
42. Somebody to Love - Mark Ronson
41. Le Ragazze - Neri Per Caso
40. Kiss me through the phone - Soulja Boy
39. All about money - Meja
38. Party Rock Athem - LFMAO
37. Disco Romanci - Elena Gheorghe
36. Wait a minute - Pussicat dolls
35. Satu-satunya Cinta - Mahadewi
34. Bendera - Coklat
33. Decode - Paramore
32. Only girl (in the world) - Rihanna
31. So Special - Oka feat Sabria
30. When You're gone - Bryan Adams feat Melanie C
29. Halo - Beyonce Knowles
28. Everybody knew - Citra Scholastika
27. Ignorance - Paramore
26. Karma - Alicia Keys
25. ABG tua - Vivi Rosalita
24. The game of Love - Santana feat Michelle Branch
23. Beri aku kesempatan - Djanewa (indie)
22. Down on My knees - Ayo
21. Just my imagination - the Cranberries
20. Its so cool - Madonna
19. Demi Nama Cinta - The Virgin
18. Jamaica's Away - Souljah
17. If i were you - Hoobastank
16. Give me one reason - Tracy Chapman
15. You give me something - James Morisson
14. Love the way you lie part 2 - Rihanna feat Eminem
13. Just the way you are - Bruno Mars
12. Tabir Rahasia - felish (indie)
11. This Is Life - Amy Mcdonald
10. Alejandro - Lady Gaga
09. As long as you love me - Backstreet boys
08. Billionaire - Travie McCoy feat Bruno Mars
07. Club can't handle me - Flo Rida
06. Stereo love - Edward Maya
05. Judas (remix) - Lady gaga
04. On the floor - Jennifer Lopez feat Pitbul
03. Harusnya memilih aku - Terry
02. What's My name - Rihanna

and...the most played  is:
01. Hey Soul Sister - Train



Tuesday, 15 March 2011

talking to the moon

sebenarnya aku ga seberapa ngefans sama penyanyi yang satu ini. tapi ada satu lagu dari albumnya doo-woops & hooligans, talking to the moon...aku suka!

I know you're somewhere out there somewhere far away
I want you back i want you back
My neighbours think I'm crazy
But they don't understand, You're all I have
You're all I have
 
[Chorus:]
At night when the stars light up my room
I sit by myself, Talking to the Moon
Try to get to You, In hopes you're on the other side
Talking to me too
Or Am I a fool who sits alone
Talking to the moon
 
I'm feeling like I'm famous
The talk of the town
They say, I've gone mad
Yeah, I've gone mad
But they don't know what I know
Cause when the sun goes down someone's talking back
Yeah
They're talking back
 
[Chorus:]

Ahh...Ahh...Ahh..
Do you ever hear me calling
(Ahh...Ahh..Ahh..)
Ho Hou Ho ho Hou
 
'Cause every night I'm Talking to the Moon
 Still try to get to You
In hopes you're on the other side
Talking to me too
Or Am I a fool
who sits alone
Talking to the moon

Ohoooo...

I know you're somewhere out there
Somewhere far away