Sunday 18 September 2011

mata-matanya lelaki

Ketika aku menilaimu berbeda dengan pria kebanyakan, aku cukup yakin dua tahun berlalu tanpa kau mengkhianati aku. Tapi mengetahui ada beberapa hal yang kau sembunyikan dan baru aku ketahui berbulan-bulan setelahnya, aku mulai sadar bahwa penilaianku salah. Kau tetaplah Pria. Sama seperti pria-pria diluaran sana. Dan aku bukanlah wanita yang selama ini aku pikir, bahwa aku telah memenangkan kompetisi dengan banyak wanita muda, seksi, cantik diluar untuk mendapatkan hati, jiwa dan ragamu karena aku luar biasa memiliki kelebihan dibanding mereka.
Siapa sangka, dalam semalam kau berhasil menjatuhkan dinding kepercayaan diriku yang sudah lama aku bangun dengan susah payah selama dua tahun belakangan. Mengetahui bahwa usia tak lagi muda, sepertinya sudah bukan saatku lagi berkompetisi karena aku tahu bahwa aku akan kalah. Lebih baik menerima kenyataan bahwa semua pria memang suka "memata-matai".

Friday 2 September 2011

semoga berjodoh

Orang-orang boleh datang dan pergi dalam hidupku. Tapi menemukan yang "aku" banget, dan dia juga yang sangat menyayangi aku, adalah suatu kebodohan jika aku sampai melepasnya. Usia pun bukan suatu halangan untuk menyatukan perbedaan, dan meski Cinta tak bisa digunakan untuk membeli makanan, tapi apa yang sudah digariskan tak bisa dielakkan.
Allah-ku yang Maha Tahu, biarlah apa yang menjadi uneg-unegku menjadi rahasia kita berdua. Biarlah Engkau yang mengatur hidup, rejeki dan jodohku. Biarlah Engkau sendiri yang membukakan jalan menuju padaMu tanpa ada paksaan dari manusia lain.
Aku yakin dan percaya, bila Kau sendiri yang menuntun aku, tak akan ada hal yang mustahil. Dan bila Ia jodohku, aku yakin Engkau akan meluluhkan hati orang-orang terdekatnya.
Jangan biarkan Ia pergi dari aku ya Allah...